Manajemen Resiko
Sejalan dengan kompleksitas industri properti dan real estat yang terus bertambah, risiko yang dihadapi Perseroan pun semakin kompleks. Atas dasar itu, kegiatan operasional Perseroan perlu diimbangi dengan penerapan manajemen risiko yang mencakup serangkaian identifikasi, pengukuran, pemantauan, serta pengendalian risiko secara konsisten dan berkesinambungan untuk melindungi Perseroan dari risiko signifikan yang dapat menghambat pencapaian tujuan Perseroan.
Risiko yang dihadapi Perseroan serta langkah mitigasinya diuraikan sebagai berikut:
- Risiko Persaingan Usaha
Menjaga kualitas layanan secara berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kepuasan pada pelanggan.
- Risiko Kebijakan Pemerintah
Meningkatkan efisiensi operasional usaha, khususnya terkait perizinan, perubahan tarif pajak maupun kebijakan suku bunga acuan, yang berpotensi mengurangi marjin keuntungan Perseroan.
- Risiko Keterlambatan Penyelesaian Proyek
Menjaga waktu pelaksanaan proyek-proyek properti yang dikembangkan, yang secara umum merupakan proyek jangka panjang, mulai dari perolehan lahan, perizinan dan legalitas, persiapan pembangunan (konstruksi), hingga tahap penyelesaian.
- Risiko Perubahan Tingkat Suku Bunga
- Menganalisis eksposur tingkat bunga secara dinamis
- Menjaga keseimbangan optimal antara utang dengan tingkat bunga tetap dan mengambang
- Mengelola jadwal pengembalian pokok pinjaman agar efisien dalam perhitungan akhir biaya bunga
- Risiko Kredit
Mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan hanya berurusan dengan pihak yang diakui dan layak kredit, menetapkan kebijakan internal atas verifikasi dan otorisasi kredit, serta secara teratur memantau kolektibilitas piutang untuk mengurangi risiko tersebut.
- Risiko Likuiditas
Menjaga kecukupan dana dari fasilitas bank dan lembaga keuangan lainnya dengan:
- Memantau perkiraan dan arus kas aktual serta mencocokkan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan
- Memantau likuiditas dengan menganalisis profil aset dan liabilitas yang akan jatuh tempo
- Memelihara kecukupan dana untuk membiayai kebutuhan modal kerja yang berkelangsungan